Ilmu Keperawatan Gerontik Ilmu + Keperawatan + Gerontik
- Ilmu : pengetahuan dan sesuatu yang dapat dipelajari
- Keperawatan : konsisten terhadap hasil lokakarya nasional keperawatan 1983
- Gerontik : gerontologi + geriatrik
- Gerontologi adalah cabang ilmu yang membahas/menangani tentang proses penuaan/masalah yang timbul pada orang yang berusia lanjut.
- Geriatrik berkaitan dengan penyakit atau kecacatan yang terjadi pada orang yang berusia lanjut.
- Keperawatan Gerontik : suatu bentuk pelayanan profesional yang didasarkan pada ilmu dan kiat/teknik keperawatan yang berbentuk bio-psiko-sosio-spritual dan kultural yang holistik, ditujukan pada klien lanjut usia, baik sehat maupun sakit pada tingkat individu, keluarga, kelompok dan masyarakat.
- PROSES PENUAAN
- Penuaan Primer : perubahan pada tingkat sel (dimana sel yang mempunyai inti DNA/RNA pada proses penuaan DNA tidak mampu membuat protein dan RNA tidak lagi mampu mengambil oksigen, sehingga membran sel menjadi kisut dan akibat kurang mampunya membuat protein maka akan terjadi penurunan imunologi dan mudah terjadi infeksi.
- Penuaan Skunder : proses penuaan akibat dari faktor lingkungan, fisik, psikis dan sosial .
Stress fisik, psikis, gaya hidup dan diit dapat mempercepat proses menjadi tua.
Contoh diet ; suka memakan oksidator, yaitu makanan yang hampir expired.
Gairah hidup yang dapat mempercepat proses menjadi tua dikaitkan dengan kepribadian seseorang, misal: pada kepribadian tipe A yang tidak pernah puas dengan apa yang diperolehnya.Secara umum perubahan proses fisiologis proses menua adalah:
1. Perubahan Mikro terjadi dalam sel seperti:- Berkurangnya cairan dalam sel
- Berkurangnya besarnya sel
- Berurangnya jumlah sel
2. Perubahan Makro yang jelas terlihat seperti:- Mengecilnya mandibula
- Menipisnya discus intervertebralis
- Erosi permukaan sendi-sendi
- Osteoporosis
- Atropi otot (otot semakin mengecil, bila besar berarti ditutupi oleh lemak tetapi kemampuannya menurun
- Emphysema Pulmonum
- Presbyopi
- Arterosklerosis
- Manopause pada wanita
- Demintia senilis
- Kulit tidak elastis
- Rambut memutih
B.FUNGSI- 1) Pasien mampu berpartisipasi dalam memutuskan perawatan dirinya.
- 2) lebih mengambil jarak dan berinteraksi
- 3) fungsi psikososial,kemampuan berfikir dan gambaran diri
C.APLIKASI- Karakteristik responden yang berusia 60-
- 64 tahun sebanyak 8 orang (26,7%),
- responden yang berusia 65-69 tahun
- sebanyak 5 orang (16,7%), Sedangkan
- yang berusia 70 tahun keatas sebanyak 17
- orang lansia (56,7%).
- 1. Berdasarkan jenis kelamin, karakteristik
- responden lansia terdapat 10 orang
- (33,3%) lansia yang berjenis kelamin
- laki-laki, serta 20 orang (66,7%)
- berjenis kelamin perempuan.
- 2. Responden dengan penurunan fungsi
- gerak menunjukan sebagian besar
- penurunan fungsi gerak lansia yaitu
- tergantung sebagian sebanyak 25
- orang (83,3%) dan tergantung total
- sebanyak 5 orang (16,7%).
- 3. Jumlah responden yang berusia 60-64
- tahun sebanyak 8 orang lansia (26,7%),
- dengan 6 orang menggunakan strategi
- koping PFC dan 2 orang menggunakan
- EFC. Pada responden yang berusia 65-
- 69 tahun terdapat 5 orang lansia
- (16,7%) dan semuanya menggunakan
- strategi koping PFC. Sedangkan pada
- responden yang berusia 70 tahun
- keatas terdapat 17 orang lansia
- (56,6%), diantaranya 13 orang
- menggunakan strategi koping PFC dan
- 4 orang menggunakan strategi koping
- EFC.
- 4. Berdasarkan jenis kelamin terdapat 10
- orang (33,3%) lansia yang berjenis
Tidak ada komentar:
Posting Komentar